MZ Prima Plus Perkuat Kemitraan Strategis untuk Distribusi Pupuk Berkualitas ke Petani Indonesia

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan, CV MZ Medical, melalui produk unggulannya MZ Prima Plus, resmi menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah perusahaan distribusi dan lembaga pertanian di berbagai daerah Indonesia.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen MZ Prima Plus untuk menghadirkan teknologi nutrisi tanaman modern yang dapat diakses langsung oleh para petani, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.
Dengan jaringan distribusi yang luas, produk MZ Prima Plus NPK 15-15-15 kini dapat menjangkau berbagai wilayah sentra pertanian, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi dan Sumatera.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap petani di Indonesia dapat merasakan manfaat nyata dari teknologi nutrisi tanaman yang kami kembangkan,” ujar perwakilan CV MZ Medical dalam keterangannya. “Kami percaya kemitraan yang kuat dengan perusahaan distribusi, koperasi tani, dan lembaga penyuluhan pertanian akan menjadi kunci keberhasilan pertanian berkelanjutan di Indonesia.”

Didukung oleh fasilitas produksi berteknologi tinggi dengan kapasitas hingga 5 ton per jam, MZ Prima Plus mampu menyediakan pasokan pupuk dalam jumlah besar dengan kualitas terjamin. Setiap produk melewati proses pengendalian mutu yang ketat dan diformulasikan untuk memberikan keseimbangan nutrisi ideal bagi berbagai jenis tanaman.

Selain memperluas jaringan distribusi, MZ Prima Plus juga aktif memberikan pendampingan teknis dan edukasi pertanian cerdas bagi para petani. Program ini meliputi pelatihan penggunaan pupuk yang efisien, pengelolaan tanah berkelanjutan, dan penerapan sistem pertanian ramah lingkungan.

Dengan sinergi yang terjalin antara CV MZ Medical, mitra perusahaan distribusi, dan para petani, MZ Prima Plus terus memperkuat visinya untuk menciptakan ekosistem pertanian yang produktif, sehat, dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses yang lebih luas terhadap produk berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju pertanian Indonesia yang tangguh dan berdaya saing global.